1. Saya dan seluruh rakyat
Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar.
2. Perlu sebuah aksi nyata bukan hanya pernyataan
kecaman-kecaman. Dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu mengatasi
krisis kemanusiaan, bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil di Indonesia
dan juga masyarakat internasional.
3. Saya telah menugaskan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia
menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak termasuk Sekretaris Jenderal
PBB Bapak Antonio Guterres dan Komisi Penasihat Khusus Untuk Rakhine State,
Bapak Kofi Annan.
4. Dan sore tadi
Menteri Luar Negeri telah berangkat ke Myanmar, untuk meminta pemerintah
Myanmar agar menghentikan dan mencegah kekerasan, agar memberikan perlindungan
kepada semua warga termasuk muslim di Myanmar, dan agar memberikan akses
bantuan kemanusiaan
5. Untuk penanganan kemanusiaan
aspek konflik tersebut, pemerintah telah mengirim bantuan makanan dan
obat-obatan. Ini di bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontainer.
6. Juga telah membangun sekolah di Rakhine State dan juga segera
akan membangun rumah sakit yang akan dimulai bulan Oktober yang akan datang di
Rakhine State.
7. Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan
bantuan yang terbaik.
8. Saya juga menugaskan Menteri Luar Negeri untuk terbang ke
Dhaka, di Bangladesh, dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan yang
diperlukan pengungsi-pengungsi yang berada di Bangladesh. Kita harapkan minggu
ini kita akan mengirim lagi bantuan makanan dan obat-obatan.
9. Sekali lagi, kekerasan, krisis kemanusiaan ini harus segera
dihentikan.
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar