Jumat, 08 September 2017

AKSI KEPUNG BOROBUDUR HANYA AKAN MERUSAK DAMAIKU


Suara hati masyarakat Kab. Malang menyikapi adanya ajakan kepung Borobudur sebagai respon umat muslim Indonesia atas tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine state Myanmar.

Memang benar terjadi diskriminasi dan tekanan luar biasa terhadap Etnis Rohingya di Myanmar, Pemerintah Myanmar tidak mengakui etnis Rohingya sebagai warga negara, sehingga etnis Rohingya hidup dibawah garis kemiskinan, tidak memiliki tempat tinggal, tidak bisa mengenyam pendidikan dan tidak bisa memperoleh suaka Politik dari negara tetangga yaitu Bangladesh. Bangladesh pun menolak kedatangan etnis Rohingya karena kondisi negaranya juda tidak terlalu baik dan tidak memiliki kemampuan untuk menampung pengungsi Rohingya.

Di dalam Negeri Indonesia banyak tuntutan untuk menghentikan hubungan diplomatik dengan Myanmar, menuntut pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan kepada etnis Rohingya dan menekan Pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan terhadap etnis Rohingya serta segera memulihkan situasi di Rakhine state. Pertanyaannya adalah bagaimana Indonesia bisa memberikan bantuan kepada Rohingya serta menekan Pemerintah Myanmar kalau antara Indonesia dengan Myanmar sudah tidak ada hubungan sebagai Negara sahabat.... "Pikirkanlah".

Adalagi yang mengajak mengepung Borobudur sebagai aksi balasan perlakuan Pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya.. Pertanyaannya, apakah hubungan Borobudur dengan Myanmar.. apakah Borobudur merupakan Simbol Myanmar, apakah Borobudur merupakan pusat Pemerintahan Myanmar, apakah Borobudur Peninggalan dan warisan budaya Myanmar.... Kalau gak salah, Borobudur itu adalah warisan dan peninggalan Budaya Indonesia yang telah diakui dunia Internasional, Borobudur berada di wilayah Negara Indonesia, Borobudur memberikan lapangan pekerjaan warga sekitarnya, Borobudur adalah kebanggaan bangsa Indonesia, maka benar menurut spanduk itu, ajakan mengepung Borobudur hanya akan merusak perdamaian di Indonesia, biarlah Myanmar selaku Negara berdaulat menyelesaikan permasalahan di negerinya sendiri.. Marilah kita bantu saudara kita sesama muslim khususnya Muslimin Rohingya dengan memberikan Status kewarganegaraan, tempat hidup yang layak, segala sesuatu yang dibutuhkan dalam waktu mendesak ini seperti Makan, pakaian, obat obatan, tenda tempat tinggal melalui lembaga yang ada dan yang memiliki akses ke etnis Rohingya baik yang ada di Myanmar maupun di pengungsian. (#bloggerpolri*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar